Dalam setiap budaya, terdapat cerita rakyat yang penuh dengan makhluk misterius dan menakutkan. Dari Kuntilanak yang dikenal di Asia Tenggara hingga Penyihir Kakek-Nenek yang menghantui cerita-cerita Eropa, makhluk-makhluk ini telah menjadi bagian dari warisan budaya yang kaya dan menakutkan.
Kuntilanak, misalnya, adalah hantu wanita yang meninggal saat melahirkan. Dia sering digambarkan dengan rambut panjang dan gaun putih, mencari anak yang hilang. Sementara itu, Sijjin adalah makhluk dari mitologi Islam yang dikatakan menghuni dunia bawah, sering dikaitkan dengan roh jahat.
Di Kepulauan Orkney, cerita tentang Penyihir Lonceng dan Vallak telah diturunkan dari generasi ke generasi. Penyihir Lonceng dikatakan dapat mengendalikan cuaca, sementara Vallak adalah roh penjaga yang melindungi desa dari bahaya.
Tidak ketinggalan, cerita tentang Wanita Berkuku Silet dan Jelangkung dari Indonesia, atau Obake dari Jepang, semuanya menambah kekayaan cerita rakyat dunia yang penuh dengan hantu dan makhluk supernatural.
Cerita-cerita ini tidak hanya menghibur tetapi juga mengajarkan nilai-nilai moral dan budaya. Mereka adalah cermin dari ketakutan dan harapan masyarakat yang menciptakannya, dan terus hidup dalam imajinasi generasi berikutnya.